Setiap bursa transfer memiliki satu nama yang mendominasi tajuk utama, satu saga yang seolah tak berujung. Pada musim panas ini, nama itu adalah Ardon Jashari dan perburuannya oleh AC Milan yang penuh lika-liku.
Meskipun negosiasi terbukti sangat sulit, ada alasan kuat mengapa I Rossoneri begitu gigih. Laporan dari La Gazzetta dello Sport menguraikan tiga faktor utama di balik ketertarikan mendalam ini.
Profil Sempurna untuk Model RedBird
Alasan pertama adalah profilnya yang sangat sesuai dengan model pemilik klub, RedBird. Jashari masih berusia 22 tahun, sedang dalam fase menanjak, dan memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
Tuntutan gajinya yang wajar, dipadukan dengan bakat dan nilai jualnya yang tinggi di masa depan, menjadikannya kandidat investasi yang sempurna. Ia bahkan dianggap sebagai sebuah pengecualian untuk batas internal belanja klub.
Keseimbangan Taktis di Lapangan Hijau
Kedua, ia dianggap sebagai kepingan yang hilang untuk menambah keseimbangan di lini tengah. Ia bisa menjadi “metronom” atau pengatur tempo bagi tim asuhan Massimiliano Allegri.
Potensi duetnya bersama sang maestro, Luka Modric, disebut bisa menjadi krusial. Jashari diharapkan bisa menjadi jantung permainan baru bagi Il Diavolo Rosso.
Kepribadian Kuat dan Kecintaan pada Klub
Faktor ketiga, dan tak kalah penting, adalah kepribadiannya yang kuat. Ia telah menunjukkan kecintaannya pada Il Diavolo Rosso, sebuah klub yang telah ia impikan selama bertahun-tahun.
Sikapnya yang hanya menginginkan kepindahan ke San Siro menunjukkan karakter yang kuat. Semangat dan hasrat seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh Milan saat ini.
Ingin mendapatkan berita terbaru AC Milan langsung di ponselmu? Yuk, gabung di channel WhatsApp resmi Beritamilan.com di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaEG36jK0IBkxtOBmy2K