2 Keuntungan Jika AC Milan Menjadi Juara Grup H Liga Eropa 2020/21

Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan

AC Milan akan menghadapi Sparta Praha di laga terakhir Grup H Liga Eropa musim 2020/21 dengan merombak total skuat. Meskipun begitu, mereka tentu masih mengincar kemenangan di pertandingan tersebut untuk menjadi juara Grup H dan mendapatkan beberapa keuntungan tambahan.

Perjalanan I Rossoneri di kompetisi Eropa musim ini bisa dibilang cukup memuaskan, mengingat mereka baru mengalami satu kekalahan saat menghadapi Lille. Namun tim asuhan Stefano Pioli juga mampu meraih tiga kemenangan serta satu hasil imbang dari lima pertandingan di Grup H Liga Eropa 2020/21.

Hasil itu membuat AC Milan kini sudah mengamankan satu tempat di babak 32 besar Liga Eropa setelah unggul empat poin dari Sparta Praha yang ada dibawahnya. Stefano Pioli sendiri berniat untuk menurunkan pemain-pemain yang jarang tampil di laga terakhir saat bertandang ke markas Sparta Praha pada Jumat (11/12) dini hari nanti.

Walaupun menurunkan pemain-pemain minim jam terbang, Stefano Pioli tentu berharap kepada timnya untuk tetap tampil bagus di pertandingan tersebut. Sebab mereka berpeluang mengkudeta posisi Lille dari puncak klasemen Grup H yang akan berhadapan dengan Celtic di waktu yang hampir bersamaan.

Dengan menjadi juara Grup H, tentu akan membuat I Rossoneri memiliki keuntungan lebih besar ketimbang hanya menjadi runner-up. Setidaknya ada dua keuntungan yang akan mereka terima saat menjadi pemuncak grup setelah menghadapi Sparta Praha nanti.

Keuntungan pertama, tim asuhan Stefano Pioli akan mendapat bonus dua kali lipat ketimbang mereka hanya menjadi runner-up di fase grup Liga Eropa 2020/21. Sebab juara grup akan mendapat bonus sebesar 1 juta euro, sementara runner-up hanya akan mendapatkan setengahnya yakni sekitar 500 ribu euro.

Lalu keuntungan kedua yang bisa didapat oleh AC Milan adalah mereka tidak akan menghadapi juara grup lainnya pada putaran 32 besar. Tentu dengan menghadapi runner-up dari grup lain, peluang bagi I Rossoneri lolos ke babak berikutnya semakin terbuka lebar demi mengangkat gelar di kompetisi Eropa pada akhir musim.

Mereka tidak akan menghadapi beberapa klub tangguh di Eropa seperti AS Roma, Arsenal, Villareal, Dynamo Zagreb dan Hoffenheim. Meskipun begitu, mereka masih memiliki kemungkinan untuk bertemu Tottenham, Benfica, Leicester City, Napoli dan tim-tim yang menempati posisi tiga pada klasemen Liga Champions Eropa saat ini.

Yang jelas, saat ini Stefano Pioli perlu pintar-pintar merotasi pemain agar dapat menurunkan komposisi terbaiknya saat menghadapi lawan yang tangguh. Sebab ia harus melakukan hal tersebut agar dapat membawa AC Milan melaju sejauh mungkin di Liga Eropa 2020/21.

Pos terkait