Berita AC Milan – Pekan ke-35 Serie A 2021/22 bakal mempertemukan AC Milan dan Fiorentina di San Siro. Itu merupakan salah satu laga besar di Italia, meskipun Fiorentina tidak memenangkan banyak gelar seperti Rossoneri di kompetisi domestik.
Meskipun begitu, Fiorentina merupakan tim yang cukup konsisten untuk bersaing sebagai salah satu tujuh klub terbaik di Italia saat ini. Tak heran beberapa pemain hebat datang atau bahkan lahir dari klub berjuluk La Viola tersebut.
Pada kesempatan kali ini, beritamilan.com bakal membahas tentang sepuluh pemain dengan nama familiar yang pernah memperkuat AC Milan dan Fiorentina. Dari kesepuluh pemain tersebut, ada yang besar di AC Milan, namun ada juga sebagian pemain yang namanya justru tenar di Fiorentina.
Alessandro Matri
Delapan tahun berstatus sebagai pemain AC Milan, akan tetapi Alessandro Matri lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Pemain yang memutuskan pensiun tahun 2020 lalu tersebut hanya bermain sebanyak 19 penampilan selama berseragam Rossoneri.
Alessandro Matri juga pernah memperkuat Fiorentina di paruh kedua musim 2013/14. Bersama Fiorentina, pemain yang telah memenangkan empat gelar Scudetto itu mencatatkan lima gol dan satu assist dalam 21 pertandingan.
Marco Donadel
Marco Donadel merupakan pemain akademi Rossoneri yang mendapat promosi ke tim utama di tahun 2000. Ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain seperti Lecce, Parma, Sampdoria dan Fiorentina. Tercatat, hanya empat pertandingan yang dijalani Marco Donadel selama memperkuat AC Milan.
Nama Marco Donadel dikenal oleh penikmat sepakbola ketika dirinya direkrut oleh Fiorentina tahun 2005 lalu. Sebab ia tampil sebanyak 220 pertandingan bersama Fiorentina dalam kurun waktu sekitar enam tahun.
Ia sudah pensiun sebagai pemain tahun 2018 lalu, tetapi melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan. Saat ini Marco Donadel bekerja sebagai asisten pelatih klub asal Rusia, Spartak Moscow.
Diego Fuser
Diego Fuser tidak lama bermain untuk AC Milan maupun Fiorentina. Di musim 1990/91, Diego Fuser berseragam La Viola dan bermain dalam 38 pertandingan dengan catatan sembilan gol.
Sementara itu, di AC Milan ia bermain selama dua musim walaupun dalam periode yang berbeda yaitu pada musim 1989/90 dan 1991/92. Sebanyak enam gol dan enam assist telah dikumpulkan oleh Diego Fuser dalam 54 penampilan ketika memperkuat Rossoneri.
Cristian Brocchi
Lahir di Milano, Italia membuat Cristian Brocchi gabung ke akademi Rossoneri dan promosi ke tim utama tahun 1994. Sebanyak 161 penampilan telah dijalani olehnya dengan koleksi 18 assist ditambah enam gol selama memperkuat AC Milan.
Cristian Brocchi ternyata pernah memperkuat Fiorentina walaupun hanya sebentar, lebih tepatnya di musim 2005/06 dengan status pinjaman. Ia bermain sebanyak 35 kali di Serie A dengan torehan tiga gol pada musim tersebut. Selain itu ia juga bermain dalam empat pertandingan di Coppa Italia bersama Fiorentina.
Giacomo Bonaventura
Giacomo Bonaventura sampai hari ini masih aktif bermain bersama Fiorentina setelah didatangkan dari AC Milan pada musim panas 2020 lalu secara gratis. Pemain berumur 32 tahun tersebut musim ini punya catatan cukup bagus Serie A, karena mampu mengoleksi tujuh assist dan tiga gol dalam 26 penampilan.
Performa apik gelandang berkebangsaan Italia tersebut sebenarnya sudah bisa dilihat ketika masih berseragam Rossoneri pada periode 2014-2016. Karena dirinya mampu memberikan AC Milan 35 gol dan 30 assist dalam 184 pertandingan di semua kompetisi selama kurang lebih enam tahun.
Kontraknya bersama Fiorentina akan habis pada akhir musim 2021/22, tetapi nampaknya manajemen klub tersebut bakal memberikan kontrak baru kepadanya. Dalam dua tahun terakhir, Giacomo Bonaventura telah mencatatkan 65 penampilan bersama Fiorentina di semua kompetisi.
Nikola Kalinic
Fiorentina menjadi tim pertama bagi Nikola Kalinic untuk menjajal sepakbola Italia sejak tahun 2015 lalu. Penyerang berkebangsaan Kroasia ini bermain selama dua musim bersama Fiorentina dengan catatan 33 gol dalam 83 penampilan.
Nikola Kalinic Sempan dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2017/18, akan tetapi penampilannya tidak seperti saat bersama Fiorentina. Dalam 41 pertandingan, ia hanya mampu mencetak enam gol dan memberikan enam assist untuk Rossoneri di musim tersebut.
Alberto Gilardino
Performa Alberto Gilardino bersama AC Milan maupun Fiorentina bisa dibilang tidak mengecewakan, karena pemain tersebut sama-sama produktif di kedua tim tersebut. Ia sudah memberikan 44 gol untuk AC Milan dalam 132 pertandingan, sementara itu bersama Fiorentina ia mampu mengumpulkan 63 gol dalam 157 laga.
Meskipun begitu, kariernya lebih bersinar ketika berseragam Rossoneri karena Alberto Gilardino memenangkan banyak gelar ketimbang di Fiorentina. Ia sukses memenangkan Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub ketika menjadi bagian dari AC Milan.
Alberto Gilardino memutuskan pensiun sebagai pesepakbola profesional tahun 2018 lalu setelah bermain untuk terakhir kalinya bersama Spezia. Sekarang pria 39 tahun tersebut telah menjadi seorang manajer dari tim yang berkompetisi di Serie C yakni Siena.
Riccardo Montolivo
Riccardo Montolivo punya loyalitas luar biasa kepada AC Milan maupun Fiorentina, karena ia hanya memperkuat dua tim tersebut dalam kurun waktu 14 tahun. Namanya mulai dikenal ketika tampil luar biasa bersama Fiorentina pada periode 2005-2012 karena merupakan salah satu gelandang tengah terbaik di Serie A.
Selama tujuh tahun berseragam La Viola, Riccardo Montolivo sudah bermain sebanyak 259 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan 19 gol serta 24 assist. Ia memutuskan untuk gabung ke AC Milan tahun 2012 karena kontraknya bersama Fiorentina sudah habis.
Walaupun usianya sudah makin tua ketika gabung Rossoneri, ia tetap menjadi salah satu pilihan utama di tim utama saat itu. Sebelum memutuskan untuk pensiun pada tahun 2019, Riccardo Montolivo sudah bermain sebanyak 158 laga bersama AC Milan.
Rui Costa
Pemain berkebangsaan Portugal itu meraih kesuksesan bersama AC Milan maupun Fiorentina, karena mampu memenangkan sejumlah gelar untuk dua tim tersebut. Rui Costa datang ke Italia setelah direkrut oleh Fiorentina pada tahun 1994 dari Benfica.
Ia tampil luar biasa bersama Fiorentina, karena mengantongi 50 gol dan 22 assist dalam 277 penampilan selama kurang lebih tujuh tahun. Hal itu yang membuat AC Milan kemudian membawa Rui Costa dari Fiorentina tahun 2001 lalu dengan harga lebih dari 40 juta euro.
Rui Costa berseragam Rossoneri hanya lima tahun, karena ia memutuskan untuk kembali ke Benfica ketika kontraknya berakhir pada tahun 2006. Ia bermain dalam 192 pertandingan di semua kompetisi bersama AC Milan dengan catatan 47 assist.
Pria yang kini berumur 50 tahun itu sudah memenangkan gelar Liga Champions, Scudetto, Piala Super Eropa, Coppa Italia dan Piala Super Italia untuk AC Milan. Sementara itu, ia sukses mempersembahkan dua trofi Coppa Italia dan sekali menjuarai Piala Super Italia bersama Fiorentina.
Kini Rui Costa sudah menjadi presiden dari klub besar asal Portugal yakni Benfica.
Massimo Ambrosini
Terakhir adalah legenda hidup Rossoneri yang menghabiskan tahun terakhir kariernya sebagai pesepakbola di Fiorentina yakni Massimo Ambrosini. Peran pemain tersebut sudah tidak perlu dipertanyakan lagi selama memperkuat AC Milan, akan tetapi ia ternyata pernah jadi bagian Fiorentina walaupun hanya satu musim.
Massimo Ambrosini merupakan salah satu pemain yang paling banyak bermain di AC Milan dalam sejarah klub. Sebab ia mencatatkan 488 penampilan untuk Rossoneri dalam kurun waktu 15 tahun.
Ketika memperkuat Fiorentina di musim 2013/14, ia menjalani 29 pertandingan di kompetisi Serie A dan Liga Europa. Pada akhir musim 2013/14 Massimo Ambrosini kemudian memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola.
