Berita AC Milan – AC Milan terus mengintensifkan pengawasan terhadap pemain-pemain muda berbakat di Prancis, dan nama terbaru yang mencuat adalah Guy Noel Zohouri. Kabar positif tentang Zohouri telah mencuri perhatian pemandu bakat klub tersebut, demikian dilaporkan oleh sumber terpercaya.
Pengaruh yang dijalankan Milan di Prancis terlihat dengan jelas melalui kontribusi pemain-pemain seperti Mike Maignan, Theo Hernandez, dan Olivier Giroud yang telah menjadi starter utama.
Tidak hanya itu, para talenta muda seperti Pierre Kalulu dan Noah Raveyre (Milan U-19) juga telah diambil dari akademi klub-klub Prancis. Bahkan, pemain-pemain seperti Ismael Bennacer dan Yacine Adli juga menunjukkan perkembangan cemerlang mereka di atas lapangan, meski berasal dari wilayah Pegunungan Alpen.
Menurut laporan terkini dari La Gazzetta dello Sport, Guy Noel Zohouri, yang merupakan bintang dari Le Havre, adalah pemain yang tengah menjadi incaran Milan. Perhatian khusus terhadap Zohouri telah lama terjalin, dengan Geoffrey Moncada, salah satu pemandu bakat Milan, mengamati pemain ini selama beberapa tahun belakangan.
Moncada mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan L’Equipe awal tahun ini mengapa fokusnya begitu kuat terhadap pemain-pemain muda dari negaranya sendiri.
“Sungguh menakjubkan, di setiap klub dan setiap generasi, selalu ada pemain yang menonjol. Anak-anak muda Prancis tidak takut untuk bereksperimen, karena bagi mereka, membuat kesalahan bukanlah akhir dari segalanya. Berbeda dengan kondisi di Spanyol, Jerman, atau Italia. Di sana, kesalahan bisa membuat karier pemain tamat. Seorang pemain Italia melakukan kesalahan, maka akan dianggap belum siap dan akan diisolasi di bangku cadangan untuk waktu yang cukup lama. Namun, hal tersebut tidak terjadi di Prancis,” ungkap Moncada.
Pendekatan serupa pun diterapkan ketika Moncada memperluas cakupannya dan mengamati Guy Noel Zohouri. Pemain yang kini menjadi andalan tim muda Le Havre baru-baru ini membuat debutnya dalam pertandingan tim kedua dengan kontribusi berharga, mencetak gol dalam hasil imbang 1-1 melawan Flers. Meski hanya bermain selama lima menit, kehadiran Zohouri begitu terasa.
Gelandang berbakat ini dikenal dengan teknik dan fisik yang impresif. Profilnya sebagai pemain box-to-box klasik memungkinkannya untuk menjelajahi ruang lapangan dengan lincah, baik dalam menyerang maupun bertahan. Fleksibilitasnya juga terbukti dengan kemampuannya bermain di posisi lebih dalam, yang telah ia tunjukkan dengan baik.
Le Havre Academy telah mencetak berbagai talenta besar seperti Paul Pogba, Riyad Mahrez, dan Ferland Mendy, menambah reputasi positif mereka di dunia sepak bola. Kontrak Zohouri sendiri akan berakhir pada tahun 2025, dan Milan tampak berminat untuk menyertakan nama pemain ini bersama Matija Popovic dari Partizan Belgrade (17), yang kini hampir mencapai kesepakatan dengan klub.
Sebuah catatan penting lainnya adalah keikutsertaan Zohouri dalam tim nasional Prancis, khususnya di level U-17. Bersama tim yang dilatih oleh José Alcocer, Zohouri telah mencatatkan dua penampilan hingga saat ini, termasuk gol yang dicetaknya ketika melawan Slovenia pada bulan September lalu.
Keberadaan Zohouri sebagai salah satu prospek muda yang menjanjikan semakin menambah panjang daftar perhatian AC Milan terhadap bakat-bakat potensial di kancah sepak bola Eropa.