Berita AC Milan – Sandro Tonali, pemain yang pernah membela AC Milan dan kini bergabung dengan Newcastle United, secara terbuka berbicara tentang perjuangannya melawan kecanduan judi. Pengakuannya muncul setelah ia hampir menjalani hukuman larangan bermain akibat pelanggaran terkait protokol taruhan.
Tahun lalu, berita tentang pelanggaran yang dilakukan Tonali mulai tersebar. Pada September, dikonfirmasi bahwa pengacaranya telah menerima larangan bermain selama sepuluh bulan setelah mencapai kesepakatan pembelaan.
Selain larangan bermain, Tonali juga diwajibkan menjalani delapan bulan pengobatan kecanduan judi setelah diketahui memasang taruhan pada pertandingan AC Milan dan pertandingan lainnya. Manajemen AC Milan sendiri tidak mengetahui masalah kecanduan judi yang dihadapi Tonali dan tidak mengantisipasi adanya kontak dari Newcastle terkait kasus tersebut.
Beberapa minggu yang lalu, Tonali didakwa oleh FA atas pelanggaran lebih lanjut antara 12 Agustus 2023 dan 12 Oktober 2023. Namun, hukuman ini akhirnya menjadi hukuman percobaan. Kini, Tonali berusaha menjalani pendidikan dan membantu orang lain yang menghadapi masalah serupa.
Dalam sebuah pertemuan di sekolah Salvemini di Bari yang diselenggarakan oleh FIGC untuk pemulihan dari kecanduan judi, Tonali berbagi pengalamannya. Radio Rossonera melaporkan komentarnya yang menggugah.
“Mungkin di antara kalian ada yang bertaruh dan tidak mengatakannya, karena kita sering menutup diri. Namun, ketika Anda bermain dan memiliki gaji tinggi, berurusan dengan perjudian adalah sebuah risiko. Saya bersembunyi dan saya melakukan kesalahan,” ujarnya.
Tonali juga mencerminkan pengalamannya berinteraksi dengan pekerja pabrik, yang bekerja keras untuk membawa pulang gaji. “Saya baru-baru ini berada di sebuah pabrik, saya bisa berkaca pada mereka yang bekerja sepuluh jam sehari hanya untuk membawa pulang gaji. Saya memahami banyak hal berharga.
“Satu hal yang terpenting: jika seorang pekerja kehilangan pekerjaannya, seluruh keluarganya akan menanggung akibatnya. Nah, ini juga mengapa saya menganggap diri saya beruntung. Saya membuat kesalahan, tetapi saya tidak kehilangan apa pun,” tambahnya.
Pengakuan dan tindakan Tonali menunjukkan komitmennya untuk bangkit dari kesalahan masa lalunya dan membantu orang lain agar tidak terjerumus ke dalam masalah yang sama. Upayanya untuk berbagi pengalaman dan memberikan edukasi mengenai bahaya kecanduan judi menjadi langkah penting dalam perjalanan pemulihannya.