Berita AC Milan – Keraguan mengenai kepemilikan AC Milan mengemuka setelah pengacara Italia menanggapi anggapan bahwa klub tersebut sebenarnya tidak dimiliki oleh RedBird Capital Group, melainkan oleh dana investasi Belanda berbasis di Amsterdam.
Pada bulan Maret, terjadi kehebohan atas kesepakatan yang mengalihkan kepemilikan Milan dari Elliott Management ke RedBird Capital Group. Namun, spekulasi muncul bahwa rincian kesepakatan tersebut tidak diungkapkan sepenuhnya, dan AC Milan mungkin belum benar-benar berada di bawah kendali penuh RedBird sejak tahun 2022.
La Repubblica, surat kabar terkemuka di Roma, terus memberitakan situasi kepemilikan Milan meskipun berita tersebut semakin redup. Dugaan terbaru mereka menyebutkan bahwa pemegang saham mayoritas Milan bukanlah Gerry Cardinale, tetapi ACM FootballCo Intermediate Coöperatief UA, sebuah perusahaan investasi Belanda yang berbasis di Amsterdam yang dikabarkan telah menginvestasikan €410 juta.
Pengacara Italia, Felice Raimondi, merespons klaim ini dengan analogi yang jelas. Ia membandingkan situasi tersebut dengan membeli rumah dengan skema KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Raimondi menegaskan bahwa marah terhadap situasi ini tidaklah beralasan, mengatakan, “Ibarat seseorang membeli rumah dengan KPR. Siapa pun yang membelinya benar-benar 100% pemiliknya meskipun dia belum membayar seluruh jumlah dari kantongnya sendiri.”
Pihak berwenang telah melakukan penggerebekan di markas Milan pada bulan Maret untuk mencari informasi lebih lanjut tentang kesepakatan penjualan AC Milan. Hal ini mengarah pada penyelidikan terhadap CEO saat ini, Giorgio Furlani, dan mantan CEO, Ivan Gazidis.
Klub sepak bola bergengsi ini terus menjadi sorotan, bukan hanya di lapangan hijau, tetapi juga di dunia bisnis. Masyarakat sepak bola Italia dan penggemar Rossoneri dengan cermat mengikuti perkembangan situasi kepemilikan ini, yang tampaknya masih memunculkan banyak pertanyaan tanpa jawaban yang pasti.