Paolo Maldini: “Catenaccio? Wales dan Inggris Menunggu Kami di Setengah Lapangan Mereka!”

Berita AC Milan
FOOTBALL World Cup 2002 Maldini Italy Image credit: Imago

Berita AC Milan – Italia secara mengejutkan berhasil menjadi juara Euro 2020 setelah sukses mengandaskan perlawanan timnas Inggris lewat drama adu penalti di Stadion Wembley.

Tanpa pemain bintang yang menonjol, juga didukung fakta bahwa Italia tidak lolos di gelaran Piala Dunia 2018 sebelumnya, banyak pihak yang skeptis dengan kemampuan Gli Azzuri untuk berbicara banyak di Euro 2020.

Namun fakta di atas lapangan jauh berbeda dengan anggapan para media. Dengan skuad yang menyatu seperti sebuah keluarga, Italia mampu bermain solid sepanjang turnamen. Kemenangan atas Inggris di final adalah bukti sahih jika Italia masihlah salah satu kiblat sepak bola dunia.

Keberhasilan skuad Roberto Mancini menjuarai Euro 2020 rupanya tak lepas dari pengamatan sang legenda abadi AC Milan, Paolo Maldini. Il Capitano secara khusus menyinggung cap buruk Italia karena taktik Catenaccio (pertahanan gerendel) dengan menyentil timnas Wales dan Inggris yang justru juga tampil lebih bertahan ketimbang Italia.

“Kemenangan ini adalah tanda pertama kebahagiaan bagi negara ini, setelah melalui bulan-bulan yang sulit. Sepak bola Italia kembali seperti dulu: jangan lupa bahwa kami telah memenangkan 4 Piala Dunia dan sekarang 2 Piala Eropa.” buka Paolo Maldini dilansir dari stasiun radio SiriusXm Fc 157.

“Kemenangan kami diperlukan untuk menunjukkan bahwa ada banyak prasangka tentang sepak bola kami; ketika kita berbicara tentang Italia, kita berbicara tentang catenaccio, tetapi Wales dan Inggris menunggu kami di setengah lapangan mereka!”

“Tugas utama seorang pelatih adalah menggabungkan kepribadian yang berbeda, individualitas yang berbeda, dan Mancini hebat dalam hal itu. Mengingat saat itu kami mulai dari bencana kegagalan lolos ke Piala Dunia, itu bukan tujuan yang mudah.”

“Italia punya sesuatu yang berbeda, mereka punya ide untuk bersama dan menciptakan grup yang bisa bersaing.” pungkas sang legenda.

 

Pos terkait