Milan Bersiap Amankan Theo Hernández

Berita AC Milan
Photo : Twitter Theo Hernandez

Berita Ac Milan – Pada akhir musim ini AC Milan terancam akan ditinggal oleh dua pemain andalannya, Gianlugi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu. Kini I Rossonerri tak ingin kecolongan pemain bintangnya lagi.

Pihak klub ingin menjaga dan meningkatkan kualitas tim asuhan Stefano Pioli tersebut. Manajemen saat ini tengah fokus untuk menjaga kepingan permatanya seperti Theo Hernandez dan Franck Kessie, yang sukses membuat iri banyak klub Eropa.

Musim ini Theo Hernandez memang menjadi salah satu pilar penting untuk Milan, setelah sukses membawa I Rossoneri mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Bek kiri AC Milan itu menjalani musim yang gemilang dengan menorehkan 8 gol dan 8 assist dalam 42 penampilan untuk klub.

Meski menjalani musim yang fantastis bersama Milan, Theo tidak dibawa oleh Didier Deschamps untuk membela Prancis dalam gelaran piala Eropa. Pemain berusia 23 tahun itu dipersilahkan untuk beristirahat dengan tenang, atas instruksi dari sang pelatih, Stefano Pioli.

Theo Hernandez juga mendapatkan perlakuan yang sangat baik di San Siro dimana ia memiliki kepercayaan penuh dari idolanya, Paolo Maldini. Selain itu ia juga merasa sangat dicintai oleh para Milanisti.

Setelah manajemen AC Milan memperbarui kontrak Franck Kessié dan Davide Calabria (yang berakhir di tahun 2022 ), agenda mereka berikutnya adalah mengamankan servis Theo Hernandez. Meski belum ada agenda pertemuan dengan agen Theo, Manuel García Quilón, keinginan Milan sudah jelas bahwa klub akan memperpanjang masa baktinya di San Siro.

Melansir laporan dari Calciomercato, saat ini mantan pemain Los Blancos itu menerima gaji 1,5 juta euro per musim. AC Milan rencananya akan mengikat Theo hingga tahun 2025 dengan menaikan bayarannya dua kali lipat dari yang Ia terima saat ini, atau sebesar 3 juta euro per musim.

Selain itu, Milan juga memasang harga yang sangat fantastis untuk Theo Hernández. Sang pemain akan dilepas jika ada tawaran mencapai 80 juta euro atau lebih.

Angka yang sangat fantastis, yang mungkin tidak akan terjadi saat ini, jika melihat situasi pandemi Covid-19 yang merusak perekonomian klub-klub besar di Eropa.

Pos terkait