Manuel Locatelli Sebut Hatinya Hancur Ketika Petinggi Milan Mengatakan Dia Tak Lagi Penting untuk Klub

Berita AC Milan
Photo: AC Milan Media)

Berita AC Milan – Beritamilan.com

Sembilan musim menghabiskan waktunya belajar di akademi AC Milan, Manuel Locatelli akhirnya berhasil mencatatkan debut di tim senior pada musim 2015/2016. Namun kala itu penampilannya kurang begitu gemilang.

Semusim berselang, tepatnya pada musim 2017/2017, Locatelli memiliki jam terbang lebih di tim utama I Rossonerri dimana ia berhasil mencatatkan 28 pertandingan dan sukses mencetak 2 gol.

Di musim berikutnya, AC Milan masih memberikan cukup banyak kepercayaan pada pemuda kelahiran tahun 1998 itu, dimana ia diberikan kesempatan bermain dalam 33 pertandingan. Akan tetapi penampilannya bisa dikatakan tidak terlalu istimewa dimana ia hanya sanggup membuat 1 assist saja.

Melihat kondisi lini tengah yang kurang greget, manajemen Milan akhirnya mendatangkan pemain tengah yang lebih tangguh kala itu yaitu kapten Lazio, Lucas Biglia, dan gelandang bertenaga kuda milik Atalanta, Franck Kessie.

Dengan kondisi seperti itu, praktis Locatelli kesulitan untuk menembus skuad utama dan memaksanya hengkang ke Sassuolo pada musim panas tahun 2018 dengan status sebagai pemain pinjaman.

Bersama Sassuolo, Locatelli berhasil menemukan bentuk permainan terbaiknya. Hingga pada tahun 2019 silam, tim berjuluk Neroverdi itu memilih untuk menebusnya secara permanen dari AC Milan dengan mahar senilai 12 juta euro.

Baru-baru ini Manuel Locatelli mengungkapkan kisahnya saat masih bersama AC Milan. Lebih jauh, pemain bernomor punggung 73 itu mengaku betapa hatinya hancur tatkala petinggi Milan mengatakan kepadanya bahwa ia tak penting lagi untuk klub.

Tentang bergabung dengan AC Milan:

“Saya berada di tim junior Atalanta sejak saya berusia enam tahun, saya terikat dengan tim. Ketika panggilan dari Milan tiba, saya pucat, saya ragu-ragu, tapi saya percaya pada orang tua saya yang membimbing saya dalam keputusan ini.” tutur Locatelli kepada channel resmi Youtube Sassuolo.

Tentang latihan pertamanya bersama tim senior Milan:

“Montolivo menyuruh saya untuk menandai Kakà. Saya bertanya pada diri sendiri di mana saya berada. Lalu saya berlatih. berusaha untuk tidak berpikir dan semuanya berjalan dengan baik.”

Tentang kontrak profesional pertamanya:

“Galliani memberi saya pena miliknya untuk ditandatangani dan saya masih menyimpannya di rumah.”

Tentang pertandingan debutnya untuk AC Milan:

“Setelah pertandingan, saya melakukan wawancara, saya menangis dipinggir lapangan dan saat kembali ke ruang ganti rekan satu tim saya menggoda saya, Antonelli berkata dengan bercanda: ‘Sekarang para gadis juga akan berpikir bahwa kamu cantik’.”

Tentang keputusan meninggalkan Milan:

“Di bangku cadangan di Milanello, para eksekutif mengatakan kepada saya bahwa saya tidak lagi penting bagi mereka. Itu sangat menghancurkan hati saya, tetapi itu membantu saya, karena pada akhirnya saya juga perlu berubah”. pungkas pemain berusia 23 tahun itu,

Saat ini Locatelli digadang-gadang sebagai salah satu pemain tengah terbaik yang dimiliki italia. Tak mengherankan jika kini tim seperti Juventus tertarik untuk meminangnya.

Pos terkait