Jurnalis Kenamaan Italia Sebut AC Milan Sebagai Tim yang Memiliki Dua Jiwa!

Antonio D'Ottavio, Ibrahimovic, Moncada
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – Michele Criscitiello, jurnalis olahraga terkenal, menyampaikan kritik tajam kepada manajemen AC Milan dalam editorial terbaru untuk Sportitalia, mengungkapkan kekhawatirannya tentang kebingungan yang melanda klub dalam menyusun rencana untuk musim panas ini.

Criscitiello menyoroti bahwa Giorgio Furlani, Geoffrey Moncada, Zlatan Ibrahimovic, dan pemimpin lainnya menghadapi beberapa minggu penting dalam merencanakan masa depan Milan. Setelah melihat rival mereka, Inter, merayakan gelar juara dan mendapatkan bintang kedua terlebih dahulu, Milan harus merespons dengan kuat untuk menantang Scudetto musim depan.

Criscitiello secara khusus mempertanyakan keputusan klub yang tampaknya akan menunjuk Paulo Fonseca sebagai pelatih kepala baru menggantikan Stefano Pioli. Dia menyatakan bahwa Milan seharusnya merekrut Antonio Conte, yang menurutnya lebih cocok untuk memimpin tim.

Kekhawatiran akan Kebingungan Klub

Dalam editorialnya, Criscitiello mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap kebingungan yang terlihat dalam rencana klub. Dia menyatakan bahwa AC Milan tampak seperti klub dengan “dua jiwa” dan mengkritik keputusan penjualan pemain yang tidak konsisten.

“Ada terlalu banyak kebingungan dan sepertinya sebuah klub dengan dua jiwa. Saya mungkin salah, saya harap saya salah,” katanya.

Criscitiello juga menyebut penjualan Sandro Tonali sebagai contoh ketidakpastian dalam manajemen, menunjukkan bahwa klub tidak hanya perlu fokus pada siapa yang keluar tetapi juga pada siapa yang datang.

Pentingnya Pelatih dan Rekrutan

Criscitiello menekankan bahwa I Rossoneri tidak boleh membuat kesalahan dalam memilih pelatih dan merekrut pemain. Menurutnya, klub membutuhkan striker kuat dan empat bala bantuan yang layak untuk mengembalikan kejayaan AC Milan.

“Klub tidak boleh membuat kesalahan dengan pelatih, striker tidak boleh salah (dibutuhkan dua pemain kuat) dan mereka membutuhkan empat bala bantuan yang layak untuk Milan dan bukan Milan yang eksperimental,” jelasnya.

Tujuan Milan di Liga Champions

Criscitiello juga menyoroti bahwa tujuan Milan harus lebih ambisius, yaitu untuk memenangkan Liga Champions, bukan sekadar berpartisipasi. Dia menegaskan bahwa AC Milan harus kembali ke level kejayaan di era Silvio Berlusconi, meskipun itu tidak bisa terjadi segera.

“Milan harus bertujuan untuk memenangkan Liga Champions. Anda bisa kehilangannya tetapi Anda harus menjadikannya sebagai tujuan Anda… Milan harus kembali ke level Berlusconi. Tidak segera, tetapi mereka harus melakukannya.”

Penutup

Criscitiello menyimpulkan bahwa jalur yang diambil AC Milan saat ini tampaknya bukan jalur yang benar, dan jika navigasi manajemen tidak diperbaiki, keseluruhan arah klub perlu diubah.

“Jalur yang diambil sepertinya bukan jalan yang benar dan jika navigatornya sudah gila, maka tidak hanya perubahan Navnya saja, tapi keseluruhan kapalnya.”

Dengan kritik ini, Criscitiello berharap manajemen Milan akan mengevaluasi ulang rencana klub dan mengambil langkah yang lebih tegas untuk mengembalikan kejayaan I Rossoneri.

Pos terkait