Jalani Operasi Empedu, Antonio Conte Sudah Bisa Kembali Saat Tottenham Menjamu AC Milan

Antonio Conte
football365.com

Berita AC Milan – Antonio Conte diyakini sudah bisa kembali ke bangku cadangan Tottenham Hotspur untuk pertarungan Liga Champions melawan AC Milan, tegas asisten manajernya Cristian Stellini, tetapi tidak melawan Chelsea.

Spurs baru saja mengalahkan West Ham United 2-0 di Liga Premier Inggris dengan Stellini berada di pinggir lapangan untuk menggantikan Conte.

Pelatih legendaris Juventus itu tetap di Italia setelah kekalahan 1-0 Liga Champions dari Milan di San Siro atas saran dokternya, yang mengatakan jika Conte bisa kembali ke pinggir lapangan setelah operasi darurat untuk mengangkat kantong empedunya.

“Tidak, saya tidak mengharapkan Antonio kembali untuk Chelsea tetapi saya berharap Antonio akan kembali seminggu setelah Chelsea. Untuk Milan atau Wolverhampton,” kata Stellini dalam konferensi persnya.

“Kami juga memiliki pertandingan di Piala FA jadi mungkin bukan Chelsea tapi kami tidak tahu, karena jika Antonio merasa baik dan dia bisa menjalani tekanan tanpa rasa sakit atau merasakan sesuatu yang aneh, Antonio akan kembali.”

Meskipun Stellini memiliki rekor 100 persen menang saat menggantikan Conte di Tottenham, dia memastikan bosnya terus berhubungan dari rumahnya di Italia.

Spurs akan menghadapi Chelsea pada 26 Februari, kemudian Sheffield United di Piala FA pada 1 Maret dan Wolverhampton Wanderers di Premier League pada 4 Maret.

Leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan akan berlangsung di London pada 9 Maret.

Pakar transfer Sky Sport Italia Gianluca Di Marzio tetap bersikukuh bahwa Conte tidak berniat memperpanjang kontraknya saat ini dengan Tottenham setelah akhir musim ini dan kemungkinan besar sang pelatih juga ingin kembali ke Italia.

Ketakutan kesehatan terbarunya, dan kehilangan teman Gianluca Vialli dan Sinisa Mihajlovic karena kanker dan leukemia dalam waktu beberapa minggu, juga mendorongnya untuk berpikir lebih banyak tentang menghabiskan waktu bersama keluarga daripada terlalu fokus pada pekerjaan di luar Italia.

Pos terkait