Inilah Para Superstar Sepak Bola yang Merapat ke Serie A Karena Adanya Growth Decree

Growth Decree
Growth Decree

Berita AC Milan – Pemerintah Italia telah mengumumkan pembatalan Keputusan Pertumbuhan (Growth Decree), yang memunculkan kejutan dan kekhawatiran di antara klub-klub Serie A.

Kebijakan ini memberikan insentif finansial yang signifikan kepada klub-klub sepak bola Italia untuk merekrut pemain bintang dari luar negeri, dengan memungkinkan penghematan sekitar 50% gaji kotor karyawan yang pindah atau kembali ke negara tersebut setelah dua tahun atau lebih, dalam jangka lima tahun.

Keputusan Pertumbuhan atau Growth Decree telah memberikan keunggulan kompetitif kepada klub-klub Serie A dengan menawarkan gaji bersih yang lebih tinggi kepada pemain yang berasal dari luar Italia.

Kebijakan ini telah mendorong beberapa pemain bintang untuk bergabung dengan klub-klub Italia selama beberapa tahun terakhir. Cristiano Ronaldo adalah salah satu contohnya yang paling mencolok, saat ia bergabung dengan Juventus pada tahun 2019. Tanpa insentif finansial ini, Juventus mungkin tidak mampu membayar gaji Ronaldo sebesar €30 juta per tahun.

Banyak klub Italia telah memanfaatkan kebijakan ini untuk merekrut pemain bintang. AC Milan memanfaatkannya dengan mendatangkan Charles De Ketelaere dari Club Brugge pada musim panas 2022, sementara Juventus menggunakan kesempatan ini untuk mendatangkan Paul Pogba dan Angel Di Maria pada jendela transfer yang sama.

Inter Milan dan AS Roma juga memanfaatkannya ketika merekrut Romelu Lukaku. Inter menggunakan kebijakan ini pertama kali pada tahun 2019 saat Lukaku pindah dari Manchester United, dan kemudian pada tahun 2022 ketika dia kembali ke San Siro dengan status pinjaman.

AS Roma juga menggunakan kebijakan serupa ketika merekrut Lukaku ke Stadio Olimpico pada musim panas kemarin, mengingat kebijakan ini berlaku selama lima tahun berturut-turut.

Tidak hanya itu, masih ada sejumlah kasus lainnya yang menggunakan insentif finansial ini, seperti kepindahan Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan pada tahun 2020, Luka Jovic ke Fiorentina pada tahun 2022, dan bahkan penunjukan José Mourinho sebagai pelatih Roma pada tahun 2021.

Pos terkait