Frustrasi Pioli Setelah Kemenangan Milan atas Slavia Praha

Stefano Pioli
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – Setelah kemenangan dramatis 4-2 atas Slavia Praha, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, terlihat kesal dengan performa timnya dalam pertandingan yang penuh dengan emosi tersebut.

Malam itu seperti rollercoaster di San Siro, dimulai dengan kartu merah untuk Diouf dari Slavia Praha setelah kurang dari setengah jam pertandingan, diikuti dengan gol pembuka dari Olivier Giroud sebelum tim tamu segera menyamakan kedudukan.

Meskipun AC Milan unggul 3-1 di babak pertama berkat gol dari Tijjani Reijnders dan Ruben Loftus-Cheek, kebobolan dua gol di babak kedua membuat kemenangan 4-2 terasa pahit.

Dalam pernyataannya setelah pertandingan, yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, Pioli menyampaikan rasa frustrasinya yang juga dirasakan oleh 60.000 suporter di stadion.

“Kami melakukan hal-hal yang baik, tetapi tidak cukup baik. Kami harus mempercepat pergerakan bola, saya berharap babak kedua berjalan lebih cepat. Ini bukan masalah karakter, tapi kami harus tampil lebih baik. Kami unggul dengan baik, tapi kami masih harus lolos ke babak berikutnya. Kami harus tampil lebih baik di leg kedua,” ujarnya.

Pioli juga menyoroti kesalahan tim dalam kehilangan konsentrasi yang membuat lawan bangkit kembali. “Kami memimpin lalu langsung membiarkan lawan bangkit, itu bisa jadi kehilangan konsentrasi. Dalam hal ini kami melakukan kesalahan kecil, kami belum siap,” tambahnya.

Pelatih tersebut juga memberikan komentar khusus mengenai penampilan Rafael Leao, menyatakan bahwa meskipun Leao terlibat dalam banyak serangan positif, dia harus bermain dengan lebih intensitas dan tim harus memberinya lebih banyak dukungan.

“Leao bisa mencapai prestasi yang sangat tinggi, namun kita tidak harus membicarakan kualitasnya setiap saat. Dia harus bergerak dengan intensitas lebih dan kami harus melayaninya dengan lebih baik dan lebih banyak lagi,” katanya.

Terakhir, Pioli juga mengomentari kesulitan taktis yang dialami timnya melawan lawan yang kalah jumlah selama lebih dari satu jam. “Kami terlalu banyak mengisi ruang, full-back terlalu tinggi, sebaliknya mereka harus menutup lebih banyak ruang untuk memberikan lebih banyak ruang di luar untuk Leão dan Pulisic,” jelasnya.

Dengan pertempuran di Praha menanti, Pioli berharap timnya dapat memperbaiki kesalahan mereka dan tampil lebih baik di leg kedua nanti.

Pos terkait