Berita AC Milan – Setelah penutupan jendela transfer pada tanggal 1 Februari, jurnalis Franco Ordine memberikan evaluasi kritis terhadap bisnis transfer yang dilakukan AC Milan. Meskipun bursa transfer Januari tidak begitu ramai, Milan menyambut kembali Matteo Gabbia dan menambah Fillipo Terracciano ke dalam skuad.
Gabbia, bek yang dipanggil kembali dari masa pinjamannya bersama Villarreal, dianggap sebagai langkah positif untuk mengatasi krisis di lini pertahanan.
Dalam wawancaranya dengan MilanNews, Franco Ordine menyatakan, “Saldonya anonim, negatif, sama sekali tidak prospektif. Mereka membuat penandatanganan, yaitu Terracciano, yang sejujurnya saya sangat meragukan kegunaannya.
“Apa yang tampaknya sangat lemah sebagai sebuah kartu untuk saat ini, dari sudut pandang kinerja, menurut saya malah sangat berguna: kita berbicara tentang Gabbia.
“Saya pikir, dan masih berpikir, bahwa upaya harus dilakukan untuk memberikan jaminan pada pertahanan karena antara sekarang dan ketika Thiaw dan Tomori kembali, mereka harus bersumpah kepada Our Lady of Injuries karena jika terjadi cedera kami akan kembali dalam masalah lagi.” tutupnya.
Melihat minimnya penguatan di pasar transfer pemain, Franco Ordine, secara garis besar meragukan ambisi AC Milan untuk meraih gelar musim ini. Meski berada di peringkat 3 Serie A, kans untuk mengejar ketertinggalan dari Inter dan Juve sebetulnya belum sepenuhnya tertutup.
Selain di Liga, I Rossoneri juga masih bermain di Eropa dengan Europa League melawan Rennes menjadi bakal calon lawannya bulan ini. Jika masalah cedera kembali muncul, Ordine meyakini bahwa skuad Pioli tak akan cukup kuat untuk bertarung memperebutkan gelar.