Charles De Ketelaere Jadi Bahan Bullyan Media-media Italia

Charles De Ketelaere
Photo: www.acmilan.com

Berita AC Milan – Ada tekanan dari media Italia pada bintang muda AC Milan, Charles De Ketelaere, yang belum mencetak gol dalam 11 penampilan di semua kompetisi musim ini.

Pemain berusia 21 tahun itu adalah rekrutan besar Milan di musim panas kemarin. Juara Serie A membutuhkan gelandang serang baru, jadi mereka mengamankan jasa pemain internasional Belgia itu seharga € 32 juta plus biaya tambahan.

Stefano Pioli secara bertahap memasukkannya ke dalam starting XI, tetapi mantan pemain Club Brugge itu hanya memberikan satu assist dalam 11 penampilan musim ini. Hampir semua surat kabar olahraga Italia memiliki artikel tentang CDK hari ini, dua hari setelah kekalahan 3-0 Milan melawan Chelsea di Liga Champions.

La Gazzetta menulis bahwa penampilan Ketelaere melawan the Blues di Stamford Bridge adalah ‘yang terburuk musim ini’ bagi pemain berusia 21 tahun, yang diragukan tampil sebagai starter saat melawan Juventus besok malam.

Gazzetta menyoroti bagaimana penggemar di media sosial telah mengeluh performa Charles De Ketelaere untuk pertama kalinya sejak awal musim ini.

Demikian juga, media Il Corriere Dello Sport menganalisis bahwa Milan sedang ‘menunggu’ pemain berusia 21 tahun, sementara surat kabar politik Il Corriere Della Sera menulis bahwa CDK ‘harus bangun’ dan ‘segera mengerti bahwa dia ada di Milan.’

Pemenang Piala Dunia Italia Marco Tardelli menambahkan di kolomnya untuk La Stampa bahwa Rossoneri kalah melawan Chelsea juga karena performa buruk dari De Ketelaere.

AC Milan sepertinya harus berhati-hati untuk menyikapi tekanan publik kepada De Ketelaere. Dengan usia yang masih sangat muda, bintang Belgia itu membutuhkan pengayoman memadai dari pihak klub, yang mana selalu sukses dilakukan oleh sang Direktur Paolo Maldini.

Bagaimanapun, sekarang Charles De Ketelaere harus segera mencetak sebuah goal untuk meredakan semua tekanan yang ada padanya saat ini. Jika tidak, rasanya dia juga tak perlu terlalu cemas karena Milan terkenal sangat sabar dalam mengasuh pemain mudanya, seperti halnya Rafael Leao.

Pos terkait