Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
CEO AC Milan, Ivan Gazidis meminta kepada para penggemar hingga pemain untuk rendah hati disaat timnya sedang dalam performa yang apik sejauh ini. Namun ia juga meminta kepada penggemar dan pemain untuk memiliki kepercayaan diri dalam perburuan gelar di musim 2020/21.
I Rossoneri tampil mengejutkan di paruh pertama musim 2020/21 karena berhasil mengungguli Inter Milan serta Juventus untuk mengambil alih klasemen sementara Serie A. Tim asuhan Stefano Pioli tersebut juga belum menelan satu kekalahan pun setelah menjalani 14 pertandingan.
Harapan mulai muncul dari para pemain, pelatih dan penggemar khususnya yang sudah lama tidak melihat AC Milan mengangkat trofi. Performa apik yang mereka jalani sejauh ini membuat hasrat tersebut semakin dekat untuk diraih pada akhir musim.
Ivan Gazidis selaku CEO I Rossoneri mengaku sangat bangga dan senang dengan performa yang diraih oleh tim arahan Stefano Pioli tersebut sejauh ini. Ia mengatakan bahwa manajemen akan mendukung penuh apa yang diharapkan oleh pelatih demi membawa kembali AC Milan di level tertinggi.
Selain itu, Ivan Gazidis meminta kepada para pemain dan penggemar AC Milan untuk rendah hati sebab mereka belum meraih gelar tersebut saat ini. Meskipun begitu, ia ingin para pemain dan penggemar memiliki keyakinan bahwa Stefano Pioli bisa membawa pulang gelar ke San Siro pada akhir musim.
Kami ingin membuat para penggemar merasa bangga. Untuk membuat para penggemar percaya dengan tim ini, kami harus memulainya dari dalam yakni dari para pemain dan pelatih,” ucap Ivan Gazidis dilansir dari Football Italia.
“Kami harus memiliki kepercayaan diri tinggi untuk melakukannya, tentu akan sulit untuk menjalankannya ketimbang hanya berkata soal itu. Saat ini, kita harus rendah hati karena perjalanan masih panjang,”
“Kami harus terus bekerja untuk melakukan dan meraih hasil yang terbaik. Selain itu kami juga tidak boleh hanya puas dengan performa ini, sebab itu akan membuat kami mati jika terjebak di zona nyaman,”
“Tentu saja kami sering membuat kesalahan tetapi kami harus belajar dari itu dan memperbaikinya. Kami harus menyatukan visi yang sama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” tutup Ivan Gazidis.