Cassano: “Leao Tidak Memiliki Kualitas yang Luar Biasa untuk Disebut Pemain Juara!”

Rafael Leao
Photo: www.acmilan.com

Berita AC Milan – Rafael Leao tampil sangat mengecewakan dalam keberhasilan AC Milan lolos dari hadangan Tottenham di Liga Champions tengah pekan kemarin. Pemain sepakbola Portugal itu kesulitan untuk melewati pemain tim tuan rumah dan tampak hanya berjalan-jalan saja di atas lapangan.

Padahal dia adalah pemain terbaik Serie A musim lalu dan tim besar Liga Inggris seperti Manchester City dan Chelsea sangat berminat untuk mendatangkannya. Namun penampilan melempemnya vs Tottenham seperti membenarkan bahwa duo klub Inggris tersebut memang tak perlu memaksakan diri untuk membelinya dari Milan.

Legenda timnas Italia dan mantan punggawa AC Milan, Antonio Cassano, juga memberikan komentar pedas untuk Rafael Leao. Secara terbuka eks pemain Real Madrid itu menyebut jika pemain nomor punggung 17 Milan tidak memiliki kualitas yang luar biasa untuk disebut sebagai seorang pemain juara.

“Sayangnya, saya terus mengatakannya, dalam permainan ini, pemain seperti Kakà, Rui Costa, Shevchenko, dan Crespo membuat perbedaan.” buka Cassano kepada Bobo TV.

“Leao bermain empat bulan di Italia dan dia kesulitan, di Italia: bayangkan di Liga Champions, mereka tidak pernah membiarkan Anda mengambil bola karena mereka seperti binatang buas di sana.”

“Secara kualitatif, dia seharusnya hanya bermain melebar di sisi kiri, di mana dia bisa melihat pemain dan bermain satu lawan satu dan bergerak maju. Namun, jika dia bertemu dengan pemain dengan fisik dan kecepatan yang hebat, dia kesulitan.”

“Leao tidak memiliki kualitas yang luar biasa atau ide seorang juara untuk dapat melakukan satu-dua, bermain dengan membelakangi gawang, bermain di antara lawan, garis, atau melewati. Dalam permainan ini, dia benar-benar kesulitan.” tandasnya.

Rafael Leao bisa dikatakan sangat jauh menurun performanya dibandingkan musim lalu. Bahkan dalam 8 pertandingan terakhirnya untuk I Rossoneri, ia hanya sanggup memberikan 1 buah assist. Eks pemain Lille itu seperti kehilangan fokus karena masalah kontraknya yang tak kunjung selesai.

Pos terkait