Berita AC Milan – Sorotan transfer terus berkibar di jendela transfer saat dua minggu terakhir menjelang penutupan. Dalam pembicaraan terkini, wartawan berpengalaman Carlo Pellegatti mengangkat isu yang tengah menghantui manajemen AC Milan terkait penyerang tengah.
Kehadiran Carlo Pellegatti memberikan cahaya baru pada perbincangan mengenai situasi skuad AC Milan, yang tampaknya sedang menghadapi tantangan di sektor penyerangan. Fokusnya tertuju pada kekurangan opsi penyerang tengah di tim ini, yang semakin memprihatinkan seiring berjalannya waktu.
Dalam pandangannya, Milan saat ini hanya mengandalkan dua striker alami, yaitu Olivier Giroud dan Lorenzo Colombo. Namun, Colombo sendiri tengah menghadapi kemungkinan kepindahan dalam bentuk pinjaman untuk satu musim ke depan.
Kabar tersebut telah mencuat dan pelbagai laporan menyiratkan bahwa pemain muda tersebut sangat tertarik untuk memperoleh waktu bermain yang lebih konsisten di tempat lain.
Berikut adalah ulasan jurnalis Carlo Pellegatti selengkapnya:
“Pada hari Kamis atau Jumat, bersama dengan Colombo, para manajer akan memutuskan masa depan bocah itu. Bagaimanapun, saya semakin menyukai Lorenzo. Jelas akan berisiko jika mengandalkan dia, terutama di Liga Champions,” dia memulai.
“Namun, dia juga terlihat bagus dalam bertemu rekan satu timnya, untuk membuka ruang. Kualitas yang sangat diapresiasi oleh Pioli. Golnya melawan Novara adalah mahakarya balistik dan kekuatan.
“Saya tidak begitu yakin Ekitike lebih baik dari seorang striker yang sudah memiliki pengalaman Serie A yang bagus.”
Pellegatti melaporkan bahwa ‘ide gila’ Lukaku meninggalkan Nerazzurri dan Bianconeri untuk pindah ke Milan adalah sesuatu yang dapat dicapai mengingat hubungan antara Gerry Cardinale dan Todd Boehly. Dia menyentuhnya lagi.
“Lukaku? Ini tentu saran musim panas yang bagus. Mengutip William Shakespeare, ‘Mimpi Malam Pertengahan Musim Panas!’ Mimpi bagi banyak orang, tetapi sosok Lukaku memecah belah. Banyak yang tidak menginginkannya, lebih menilai pria daripada pemain.
“Saya ingat kritik dari Adriano Galliani ketika dia merekrut Pippo Inzaghi dengan menjual Zenoni ke Juventus. Pada gol pertama, semuanya berlalu! Mari kita lihat bagaimana keadaan kita di zaman… Condor.
“Mungkin Giorgio Furlani menyamar sebagai Robert Redford, dan diiringi oleh soundtrack yang bagus dari Dave Grusin, membuat heboh! Itu sangat tergantung, saya ulangi, pada situasi Lukaku juga.
“Jika pemain Belgia itu masih bebas, jika Milan belum memiliki penyerang tengah, mengingat hubungannya dengan Chelsea, sesuatu yang sensasional bisa terjadi. Namun, saya tidak yakin bagaimana mengatasi kendala gaji.” tutup Pellegatti.