Carlo Ancelotti: “Saya Mengikuti AC Milan dari Jauh dengan Penuh Kasih Sayang!”

Ancelotti
Photo: Reuters

Berita AC Milan – Carlo Ancelotti, pelatih legendaris yang kini memimpin Real Madrid, tetap menjaga hubungan dekat dengan AC Milan, klub yang selalu ada di hatinya. Menjelang final Liga Champions di Wembley melawan Borussia Dortmund pada 1 Juni, Ancelotti berbagi pandangannya tentang mantan klubnya dan bintang muda I Rossoneri, Rafael Leao.

Ancelotti, yang dikenal karena prestasinya yang luar biasa bersama Milan, termasuk kemenangan di final Liga Champions 2003 di Old Trafford melawan Juventus, mengakui bahwa dia terus mengikuti perkembangan tim dari kejauhan dengan penuh kasih sayang.

Dalam wawancaranya dengan La Repubblica, Ancelotti menyoroti beberapa pemain kunci dan tantangan yang dihadapi sepak bola Italia saat ini.

Hubungan dengan Milan

Ancelotti mengungkapkan bahwa dia selalu mengikuti perkembangan AC Milan. “Saya mengikuti tim dari jauh, dengan penuh kasih sayang,” ujarnya. Ia juga menyoroti kembalinya Brahim Diaz ke Real Madrid dan memuji talenta Rafael Leao.

Pandangan tentang Rafael Leao

Ancelotti memiliki pandangan yang menarik tentang Leao, pemain muda berbakat Milan. “Milan punya talenta hebat seperti Leao: terkadang dia perlu dikalahkan. Jika dia bersama saya, saya akan mengalahkannya setiap hari,” kata Ancelotti, menunjukkan bahwa Leao membutuhkan dorongan dan disiplin untuk mencapai potensinya.

Kritik terhadap Sepak Bola Italia

Saat ditanya tentang kondisi sepak bola Italia, Ancelotti menyoroti beberapa kelemahan yang menurutnya perlu diperbaiki. “Bagi saya, yang hilang adalah stadionnya, lingkungannya. Modernisasi sudah cukup,” jelasnya. Ancelotti juga menyoroti kurangnya pemain bintang di Italia saat ini, kecuali Gianluigi Donnarumma. Dia merindukan era pemain hebat seperti Andrea Pirlo, Francesco Totti, dan Alessandro Del Piero yang telah berlalu.

Dengan kata-kata yang penuh kasih sayang dan kritik yang membangun, Ancelotti menunjukkan betapa dalamnya hubungannya dengan AC Milan dan pandangannya yang tajam tentang masa depan sepak bola Italia.

Pos terkait