Analisis Situasi Keuangan Klub Serie A

Serie A
Photo: Twitter Serie A

Berita AC Milan – Klub sepak bola Italia, AC Milan, memasuki musim 2023-24 dengan keuangan yang relatif stabil. Setelah mengalami keuntungan pada musim sebelumnya untuk pertama kalinya sejak 2006, Milan menunjukkan peningkatan dalam kinerja keuangannya.

Namun demikian, masih ada tanggungan pinjaman yang harus dilunasi, terutama pinjaman sebesar €550 juta kepada Elliott Management. Meskipun demikian, pendapatan komersial AC Milan meningkat tiga kali lipat dari tahun 2020 hingga 2023, menciptakan posisi keuangan yang sangat positif.

Inter Milan: Perbaikan Signifikan Namun Masih Ada Tantangan

Klub rival, Inter Milan, juga mencatat perbaikan dalam situasi keuangan mereka. Meskipun demikian, masih ada obligasi yang harus dilunasi, terutama kepada Oaktree sebesar €350 juta. Meskipun demikian, peningkatan pendapatan dari berbagai sumber membantu Nerazzurri untuk mengatasi kerugian sebelumnya.

Juventus: Tantangan Kritis dalam Manajemen Keuangan

Juventus, salah satu kekuatan besar Serie A, menghadapi tantangan kritis dalam manajemen keuangan mereka. Meskipun pemegang saham mayoritas, Exor, telah berkomitmen untuk menyuntikkan modal baru, masih ada tekanan besar dalam hal utang. Kenaikan modal yang ketiga sejak 2019 menyoroti masalah keuangan yang berkelanjutan.

Napoli: Scudetto Membawa Keuntungan

Klub yang berhasil meraih Scudetto, Napoli, mengalami keuntungan besar senilai €79,7 juta pada musim sebelumnya. Pendapatan yang meningkat, terutama dalam hal merchandising, memungkinkan Napoli untuk menghindari menggunakan pinjaman sebesar €50 juta yang sebelumnya diberikan oleh Unicredit.

Neraca keuangan Napoli diperkirakan akan terus menghasilkan keuntungan berkat pendapatan dari Liga Champions dan capital gain.

Roma, Lazio, dan Atalanta: Berbagai Tantangan dan Keberhasilan

Klub-klub lain seperti Roma, Lazio, dan Atalanta, menghadapi tantangan dan keberhasilan yang beragam dalam manajemen keuangan mereka. Sementara Roma menunjukkan peningkatan dalam kinerja keuangan, Lazio mencatatkan kerugian kelima berturut-turut. Di sisi lain, Atalanta terus menjaga stabilitas keuangan dengan tujuh musim keuntungan berturut-turut.

Dengan situasi keuangan yang beragam di antara klub-klub Serie A, pengelolaan keuangan yang cermat dan strategis menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang dalam industri sepak bola Italia.

Pos terkait