Berita AC Milan – Giorgio Furlani menjadi sosok sentral dalam urusan transfer AC Milan seiring kepergian Paolo Maldini dan Ricky Massara yang dipecat oleh klub beberapa waktu lalu. Tugas sang CEO tidak mudah, karena dia harus membersihkan Milan dari ‘noda membandel’ di pasar transfer musim panas ini.
Salah satu pemain yang akan dibersihkan Furlani adalah Divock Origi, yang mungkin akan mengakhiri perjalanannya di AC Milan, seiring dengan keinginan manajemen klub untuk melepaskannya sebelum jendela transfer ditutup.
James Horncastle, penulis untuk The Athletic, menggarisbawahi perubahan peran Divock Origi, yang pernah menjadi ‘pahlawan kultus’ di Liverpool namun kemudian dilihat sebagai ‘kekecewaan’ di AC Milan. Meskipun memiliki gaji yang cukup tinggi, Origi hanya mampu mencetak dua gol dalam musim pertamanya.
Kedatangannya ke Milan ditandai dengan cedera yang mengganggu persiapan pramusimnya. Meski demikian, pada bulan Oktober, ia berhasil mencetak gol dalam pertandingan melawan Monza. Namun, harapan yang diberikan oleh Paolo Maldini dan Ricky Massara tampaknya belum terpenuhi.
Horncastle menyoroti bahwa perhatian juga tertuju pada pekerjaan Giorgio Furlani, kepala eksekutif klub, yang bertanggung jawab atas restrukturisasi tim. Furlani telah berperan dalam aksi bersih-bersih AC Milan.
Pria berusia 44 tahun itu menjual Sandro Tonali ke Newcastle dengan memecahkan rekor transfer klub, dan juga menghadapi situasi seperti kepulangan Brahim Diaz ke Real Madrid, serta kepergian pemain seperti Ante Rebic, Junior Messias, dan Charles De Ketelaere.
Beberapa pemain lain juga telah meninggalkan AC Milan, termasuk Ciprian Tatarusanu yang pindah ke Arab Saudi sebagai pemain bebas transfer, Zlatan Ibrahimovic yang memutuskan untuk pensiun, serta pemain seperti Matteo Gabbia yang dipinjamkan ke Villarreal dan Daniel Maldini yang bermain di Empoli.
Dalam konteks ini, perhatian kini beralih pada Divock Origi, yang menolak tawaran dari klub di Arab Saudi. Meski Lorenzo Colombo bisa saja dipinjamkan, pemain penggantinya tetap bukan Origi, melainkan mungkin adalah pemain baru yang diincar AC Milan.
Jelang penutupan bursa transfer, tugas Giorgio Furlani juga semakin berat lantaran dia juga harus segera mencarikan Stefano Pioli seorang striker baru, pendamping Giroud. Namun tugasnya akan terbantu oleh tangan kanannya sang Direktur Olahraga Antonio D’Ottavio dan kepada pemandu bakat Moncada.