AC Milan dan Roma Menarik Minat Dana Arab, Namun Negosiasi Belum Terjadi

AC Milan, PIF Fund Arab Saudi
AC Milan, PIF Fund Arab Saudi

Berita AC Milan – Berita terkini mengungkapkan bahwa AC Milan dan AS Roma menjadi objek perhatian dari dana Arab, demikian disampaikan oleh laporan terbaru. Kabar ini menarik perhatian publik sepak bola, meskipun belum ada tanda-tanda konkret terkait penjualan kedua klub tersebut.

Menurut sumber dari Il Sole 24 Ore, rumor mengenai kemungkinan penjualan AC Milan masih dalam tahap belum terkonfirmasi. Manajemen dan kepemilikan klub tengah fokus pada proyek ambisius, seperti pembangunan stadion baru dan upaya keras untuk memastikan tempat ketiga untuk mengamankan kompetisi Liga Champions.

Pemberitaan juga mencatat bahwa penyeimbangan keuangan tetap menjadi prioritas, sesuai dengan Perjanjian Penyelesaian dengan UEFA. Klub berkomitmen untuk mematuhi aturan dan tetap stabil setelah mencatat laba pada musim 2022-23.

Gerry Cardinale, yang terlibat aktif dalam mencari solusi keuangan, telah berupaya untuk membayar kembali pinjaman vendor dari Elliott Management sebesar €585 juta, dengan tingkat bunga sekitar 7%. Jumlah total yang harus dikembalikan mencapai sekitar €670 juta.

Meskipun tanggal jatuh tempo ditetapkan pada tahun 2025, Cardinale bekerja keras untuk menemukan solusi. Cardinale, bersama dengan RedBird Capital, yang saat ini mengelola aset senilai €8 miliar, mengakui adanya minat dari investor Arab.

Diskusi mengenai kemungkinan investasi Arab di AC Milan masih mungkin terjadi, dengan ide untuk menjual saham kecil, mirip dengan langkah yang diambil oleh beberapa waralaba olahraga dan media Amerika di Milan dalam beberapa musim terakhir.

Namun, kendala muncul terkait kepemilikan multi klub, sejalan dengan aturan UEFA. Rumor terkait Public Investment Fund (PIF) dari Arab Saudi turut menambah ketidakpastian. Pertanyaan pun muncul tentang bagaimana mitra Arab akan berinvestasi, terutama mengingat kepemilikan PIF saat ini melalui Newcastle United dan keterlibatan manajerial yang terkait dengan pemerintah Saudi yang mengendalikan PIF.

Situasi ini menambah kompleksitas dalam perbincangan potensial investasi di dunia sepak bola Italia.

Pos terkait