AC Milan dan Dybala, Begini Komentar Fabio Capello

Dybala AC Milan
Photo: Getty Images

Berita AC Milan – Saat ini Paulo Dybala telah berstatus bebas agen setelah ia tak memperpanjang kontraknya di Juventus yang berakhir 30 Juni kemarin. Pemain Argentina itu santer dikabarkan akan membelot ke tim rival Bianconeri di musim baru nanti.

Inter, AC Milan, AS Roma dan Napoli adalah klub kandidat terkuat Dybala jika ia memutuskan untuk bertahan di Italia. Kepasifan Inter untuk mendatangkan La Joya usai mereka sukses merekrut Lukaku telah menjadikan Milan sebagai destinasi favorit eks pemain Palermo itu.

Pelatih kawakan Italia, Fabio Capello, turut mengomentari masa depan Paulo Dybala. Mantan pelatih legendaris AC Milan itu menilai jika Dybala memiliki kualitas yang luar biasa dan berharap agar dia bertahan di Serie A.

“Saya berharap Dybala bertahan di Serie A. Pemain seperti dia, atau bahkan seperti Zaniolo, selalu tahu bagaimana membuat perbedaan di sepak bola Italia dalam hal hasil dan tontonan.” ucap Capello kepada Gazzetta dello Sport.

“Dybala melakukan apa yang harus dia lakukan. Dia pergi ke Juventus, dia menang banyak, dia mencetak banyak gol, dia hampir selalu menunjukkan kualitasnya. Lihat, yang memperumit kehidupan para pelatih adalah mereka yang tidak tahu cara bermain.”

“Pemain Argentina itu juara. Dan antara lain, dia juga sangat bagus dalam hal bola mati, yang kini semakin menentukan dalam sepak bola modern.”

Capello tentang apakah Dybala bisa lebih baik untuk Milan atau Inter?

“Saya tidak ingin masuk ke dalam diskusi tentang jasa ini. Mari kita lihat dulu di tim mana dia akan mendarat dan kemudian kita akan membicarakannya, karena saya tidak harus secara implisit merekomendasikan pergi ke satu tim daripada yang lain. Mari kita tunggu dan lihat ke mana dia akan pergi.”

Akankah Dybala ingin membalas dendam?

“Tidak tahu apakah saya akan berbicara tentang balas dendam. Tentu dia akan ingin menunjukkan kepada semua orang nilainya. Jika Juve melakukan kesalahan? Saya rasa tidak, mereka membuat pilihan perspektif perusahaan yang harus dihormati.” tutup Capello.

Pos terkait